ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. T (P3A0) 12 JAM POST SECTIO CAESAREA ATAS INDIKASI PLASENTA PREVIA TOTALIS DI RUANG DELIMA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAMIS

Witriani Fahrunnisa, Witriani (2023) ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. T (P3A0) 12 JAM POST SECTIO CAESAREA ATAS INDIKASI PLASENTA PREVIA TOTALIS DI RUANG DELIMA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAMIS. Diploma thesis, STIKes Karsa Husada Garut.

[img]
Preview
Text
KTI MATERNITAS WITRIANI FAHRUNNISA (KHGA20081).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Asuhan Keperawatan Pada Ny. T (P3A0) 12 Jam Post Sectio Caesarea Atas Indikasi Plasenta Previa Totalis di Ruang Delima RSUD Ciamis”, karya tulis ilmiah ini dilatar belakangi oleh data statistik rekam medik RSUD Ciamis pada bulan Januari-April 2023 kasus post sectio caesarea berada pada jumlah 202 persalinan, persalinan post sectio caesarea atas indikasi plasenta previa menempati urutan ke-5 dari 9 indikasi yaitu 22 kasus atau 10,9%. Tujuan dilakukannya asuhan keperawatan pada pasien Ny. T post sectio caesarea atas indikasi plasenta previa adalah untuk memperoleh pengalaman secara nyata dan mampu melakukan asuhan keperawatan secara komprehensif. Metode yang dilakukan yaitu dengan metode studi kasus pada Ny. T (P3A0) 12 jam post sectio caesarea atas indikasi palsenta previa. Plasenta previa adalah dimana letak plasenta berada di segmen bawah rahim yang mengakibatkan tertutupnya jalan lahir, sehingga mempersulit proses persalinan. Perdarahan yang terjadi akibat plasenta previa bisa menyebabkan syok hipovolemi bahkan sampai kematian ibu dan janin. Untuk penanganan plasenta previa ialah melakukan terminasi kehamilan diusia kehamilan preterm yaitu berupa tindakan sectio caesarea. Sectio caesarea adalah suatu cara melahirkan janin dengan membuat sayatan pada dinding uterus melalui dinding abdomen. Saat melakukan pengkajian pada Ny. T terdapat beberapa masalah yang muncul diantaranya nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik, defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan dan resiko infeksi. Tindakan yang dilakukan untuk masalah nyeri akut yaitu dengan manajemen nyeri, untuk masalah defisit perawatan diri yaitu dengan dukungan perawatan diri dan untuk masalah resiko infeksi dengan tindakan perawatan luka. Setelah melakukan implementasi adi dapatkan hasil evaluasi diagnosa nyeri akut teratasi sebagian, defisit perawatan diri teratasi dan resiko infeksi teratasi sebagian. Kesimpulan yang dapat diambil adalah penulis mampu melaksanakan dan mendokumentasikan asuhan keperawatan dalam bentuk karya tulis ilmiah. Adapun rekomendasi adalah diperlukannya kerjasama antara perawat, pasien dan keluarga dalam melakukan perawatan pada pasien post sectio caesarea untuk mencegah terjadinya komplikasi yang mungkin terjadi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Mr Andhika Lungguh Perceka Andhika
Date Deposited: 30 Apr 2024 15:14
Last Modified: 30 Apr 2024 15:14
URI: http://repository.lp4mstikeskhg.org/id/eprint/175

Actions (login required)

View Item View Item