Siti Nurhalimah, Siti (2024) UJI AKTIVITAS ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) PADA MENCIT JANTAN YANG DIINDUKSI OLEH OLEUM RICINI. Diploma thesis, STIKes Karsa Husada Garut.
|
Text
KTI_Siti Nurhalimah_DIII Farmasi (2).pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Diare adalah pengeluaran tinja yang tidak normal dengan bentuk feses yang lembek atau cair dengan frekuensi yang lebih banyak dari biasanya. Diare juga bisa disebabkan karena faktor makanan yang tidak sehat atau makanan yang diproses dengan cara yang tidak bersih sehingga terkontaminasi. Untuk mengetahui efek antidiare dari ekstrak etanol daun salam (Syzygium polyanthum) pada mencit jantan yang diinduksi oleh oleum ricini. Dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang khasiat tumbuhan salam khusunya sebagai antidiare. Rancangan penelitian eksperimen ini menggunakan desain penelitian dengan metode eksperimental laboratorium, penelitian ini bertujuan untuk meneliti uji aktivitas ekstrak etanol daun salam (Syzygium polyanthum) pada mencit jantan yang diinduksi oleh oleum ricini. Tahap penelitian dimulai dengan pengumpulan bahan, determinasi, pengolahan bahan, dan pembuatan ekstrak etanol dari tanaman uji, pemberiaan Loperamide, Na CMC dan pemakain ekstrak etanaol, penyiapan pengujian dan uji pada hewan mencit pada menit ke-60 setelah pemberian ekstrak etanol daun salam (Syzgium Polyanthum) rata-rata jumlah frekuensi diare ini terus berkurang hingga menit ke-360. Hasil yang didapatkan pada kelompok positif (Loperamid) terlihat rata-rata jumlah frekuensi mencit terhadap diare di menit ke-60 kemudian terus menurun hingga menit ke-360. Tetapi pada pengujian normalitas dan homogenitas frekuensi diare hasilnya tidak signifikan karena (p<0,05), maka hasil frekuensi tersebut tidak normal dan homogen. Hasil uji normalitas bobot diare menggunakan Shapiro wilk didapatkan bahwa distribusi data normal (p>0,05) hasil uji normalitas bobot diare. Untuk hasil homogenitas dengan nilai signifikan (p>0,05) menunjukkan bahwa data homogen maka dilanjutkan uji Post Hoc untuk melihat efek ekstrak daun salam hasil dari pengujian Post Hoc (p>0,05) maka efek ekstrak daun salam tersebut tidak berefek, karena nilai uji Post Hoc tingkat kepercanyaannya 95% (p<0,05).Pada penelitian ini dapat di simpulkan bahwa pemberian ekstrak etanol daun salam (Syzygium polyanthum) dengan dosis 25mg/KgBB, 50mg/KgBB, 100mg/KgBB dan kontrol positif loperamid pada mencit jantan tidak memberikan efek antidiare bermakna dengan kontrol negatif Na CMC
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mr Andhika Lungguh Perceka Andhika |
Date Deposited: | 28 Aug 2024 14:55 |
Last Modified: | 28 Aug 2024 14:55 |
URI: | http://repository.lp4mstikeskhg.org/id/eprint/218 |
Actions (login required)
View Item |