HASIL PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH PUASA PADA KONDISI SPESIMEN YANG TERTUNDA

Sewi Alfia, Dewi (2024) HASIL PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH PUASA PADA KONDISI SPESIMEN YANG TERTUNDA. Diploma thesis, STIKes Karsa Husada Garut.

Preview

Text Manuscript Dewi Alfia.pdf Download (143kB) | Preview

Abstract

Pelayanan laboratorium merupakan bagian terpenting dalam pelayanan medis untuk menunjang diagnosis suatu penyakit, penyembuhan penyakit, dan pemulihan kesehatan. Pemeriksaan glukosa darah merupakan pemeriksaan yang paling umum dilakukan karena berperan penting dalam proses metabolisme didalam tubuh dengan spesimen yang banyak digunakan untuk pemeriksaan glukosa adalah serum. Hal ini dikarenakan kadar glukosa dalam serum lebih stabil. Apabila serum tidak segera dipisahkan dari sel darah maka akan terjadi glikolisis yang dapat menyebabkan kadar glukosa dalam serum turun 10 mg/dL per jam. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui hasil pemeriksaan glukosa darah puasa pada kondisi spesimen yang tertunda pemeriksaannya. Penelitian ini mendeskripsikan tentang kasus di bidang kimia klinik mengenai hasil pemeriksaan glukosa darah puasa pada kondisi spesimen yang tertunda. Objek studi kasus yang digunakan adalah spesimen darah utuh (whole blood). Data pada studi kasus ini diketahui dengan ditemukannya nilai glukosa darah puasa yang rendah yang disebabkan oleh penundaan spesimen pemeriksaan. Hasil penelitian yang telah dilakukan pada pemeriksaan glukosa darah puasa pada spesimen yang tertunda selama 2 jam pada suhu ruang diperoleh hasil sebesar 60 mg/dL yang menunjukan turunnya kadar glukosa yang cukup signifikan. Sampel yang dilakukan penundaan memiliki hasil kadar yang rendah. Oleh karena itu, bagi petugas ATLM dihimbau agar spesimen yang diperoleh segera diproses, dipisahkan dari sel darah merahnya dan segera dilakukan pemeriksaan serta tidak menunda pemeriksaan, sehingga dapat menghasilkan hasil yang tepat dan akurat.

Actions (login required)

View Item