GAMBARAN KADAR SGOT DAN SGPT PADA SERUM HEMOLISIS

Syifa Aulia, Syifa (2024) GAMBARAN KADAR SGOT DAN SGPT PADA SERUM HEMOLISIS. Diploma thesis, STIKes Karsa Husada Garut.

Preview

Text 05_MANUSCRIFT SYIFA AULIA N.pdf Download (277kB) | Preview

Abstract

Serum adalah sampel yang paling umum untuk pemeriksaan kimia klinik. Kesalahan tenaga kerja di laboratorium dapat di golongkan menjadi tiga kategori yaitu kesalahan pra analitik dengan tingkat kesalahan 60-70%, kesalahan analitik dengan tingkat kesalahan 10-15%, dan kesalahan pasca analitik dengan tingkat kesalahan 15-18%. Hemolisis adalah pecahnya sel darah merah yang mengakibatkan serum atau plasma menjadi kemerahan dan dapat menyebabkan kesalahan dalam analisis, hal ini merupakan penyebab paling umum dari kesalahan pra analitik. Uji laboratorium kadar SGOT dapat digunakan untuk menilai sejauh mana kerusakan hati, namun nilai SGOT banyak juga ditemukan pada sel jantung. Alanin aminotransferase (ALT), juga dikenal sebagai Serum Glutamat Piruvat Transaminase (SGPT), adalah enzim aminotransferase yang paling sering dikaitkan dengan kerusakan sel hati. Tujuan dari studi kasus ini mengetahui gambaran kadar SGOT dan SGPT pada serum hemolisis. Sampel yang digunakan adalah serum hemolisis. Berdasarkan hasil studi kasus diperoleh kadar SGOT dan SGPT yang mengalami peningkatan pada serum yang hemolisis. Sehingga disimpulkan bahwa serum hemolisis akibat dari proses pra analitik khususnya pengambilan sampel yang tidak sesuai SOP, yang mengakibatkan kadar SGOT dan SGPT meningkat sehingga dilakukan pengambilan sampel kembali untuk dilakukan pemerikaan ulang. Saran yang dapat disampaikan adalah melakukan tahap proses pemeriksaan sesuai dengan SOP yang berlaku terutama pada proses pra analitik pada bagian pengambilan sampel

Actions (login required)

View Item