KUALITAS PEWARNAAN SEDIAAN APUS DARAH TEPI (SADT) MENGGUNAKAN PEWARNA GIEMSA TANPA PENGENCERAN

Salma Ridwani, Salma (2024) KUALITAS PEWARNAAN SEDIAAN APUS DARAH TEPI (SADT) MENGGUNAKAN PEWARNA GIEMSA TANPA PENGENCERAN. Diploma thesis, STIKes Karsa Husada Garut.

Preview

Text 06_Manuscript_Salma Ridwani_KHGE21043.pdf Download (510kB) | Preview

Abstract

Salah satu pemeriksaan laboratorium di bidang hematologi adalah pemeriksaan Sediaan Apus Darah Tepi (SADT), Fungsi pemeriksaan sediaan apus darah tepi untuk menilai keadaan morfologi sel darah, dan untuk mendapatkan informasi serta petunjuk keadaan hematologi yang sebelumnya tidak terduga. Standar prosedur pewarnaan SADT yaitu menggunakan Giemsa dengan pengencer larutan buffer phosphate pH 7,2. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui hasil mikroskopik pada Sediaan Apus Darah Tepi (SADT) yang diwarnai dengan giemsa tanpa pengenceran. Studi kasus ini mendeskripsikan tentang pewarnaan SADT menggunakan pewarna giemsa tanpa pengenceran. Objek yang digunakan adalah sampel darah, fokus pada studi kasus ini yaitu ditemukannya jenis leukosit dengan granula tidak nampak pada sitoplasma, data yang dikumpulkan adalah hasil penilaian morfologi sel darah secara mikroskopis. Hasil pengamatan SADT didapatkan eritrosit dan trombosit terwarnai dengan baik, untuk leukosit inti dan sitoplasma terwarnai dengan baik tetapi granula tidak dapat terwarnai sehingga tidak dapat membedakan jenis leukosit granulosit dengan agranulosit. Pewarnaan dengan giemsa saja tanpa pengenceran buffer tidak mampu berikatan dengan sifat asam atau basa dari granula karena pewarna tersebut tidak stabil sehingga tidak mampu mewarnai granula yang berukuran kecil. Saran dari studi kasus ini adalah disarankan menggunakan penstabil pH alternatif jika tidak tersedia buffer phosphate pH 7,2 atau bisa juga dengan menggunakan pewarna kombinasi Wrigh-Giemsa

Actions (login required)

View Item