ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. D DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : POST OPERASI NEFROLITHIASIS DI RUANG EDELWEISS RSUD BAYU ASIH PURWAKARTA

Triska Siti Hardianti, triska (2022) ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. D DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : POST OPERASI NEFROLITHIASIS DI RUANG EDELWEISS RSUD BAYU ASIH PURWAKARTA. Diploma thesis, STIKes Karsa Husada Garut.

Preview

Text 30_KTI_Triska SH.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Karya tulis ilmiah ini di latar belakangi oleh batu ginjal (nefrolithiasis) yang merupakan penyakit tidak menular Nefrolithiasis (batu ginjal) adalah salah satu penyakit ginjal dimana ditemukannya batu yang mengandung bagian permata dan jaringan alami yang merupakan penyebab paling umum dari masalah kemih. Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini untuk memperoleh pengalaman secara nyata tentang pelaksanaan asuhan keperawatan secara langsung kepada pasien, serta melaksanakan asuhan keperawatan secara langsung dan komperhensif meliputi aspek bio – psiko – sosial dan spiritual kepada pasien selama ± 4 hari dengan nefrolithiasis melalui proses pendekatan keperawatan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan tehnik studi kasus, cara yang digunakan yaitu wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi, dan partisifasi aktif. Nefrolithiasis dikenal sebagai batu ginjal adalah jenis infeksi klinis yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor komponen dari batu kristal yang menyumbat sehingga memperlambat kerja ginjal di bagian calyx atau punggung, yang dapat disebabkan oleh terganggunya kelarutan dan pengendapan garam di saluran kemih. Melaui asuhan keperawatan ini di dapatkan hasil pengkajian pasien yang mengalami nefrolithiasis memiliki beberapa masalah keperawatan yaitu nyeri akut, gangguan mobilitas fisik, dan gangguan pola tidur. Implementasi pada masalah nyeri akut yaitu mengajarkan tehnik relaksasi nafas dalam untuk menghilangkan nyeri, pemberian obat antibiotik dan analgetik, gangguan mobilitas fisik yaitu mengajarkan pasien untuk bermobilisasi gerak post operasi, gangguan pola tidur yaitu untuk memenuhi kebutuhan istirahat tidur pasien. Dalam kesimpulan ada 1 masalah yang teratasi sebagian yaitu nyeri akut, sedangkan yang sudah teratasi yaitu gangguan mobilitas fisik dan gangguan pola tidur.

Actions (login required)

View Item