ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. D DENGAN RHEUMATOID ARTHRITIS (KATZ INDEKS A) DAN INTERVENSI KOMPRES HANGAT AIR JAHE DI GRIYA LANSIA GARUT

Vini Yogasari, Vini (2024) ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. D DENGAN RHEUMATOID ARTHRITIS (KATZ INDEKS A) DAN INTERVENSI KOMPRES HANGAT AIR JAHE DI GRIYA LANSIA GARUT. Other thesis, STIKes Karsa Husada Garut.

Preview

Text 36_KIAN VINI YOGASARI_KHGD23002.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Lanjut usia adalah tahap akhir dari proses penuaan. Lansia cenderung mengalami masalah kesehatan yang disebabkan oleh penurunan fungsi tubuh akibat proses penuaan salah satunya gangguan pada muskuluskeletal. Salah satu yang sering terjadi ialah Rheumatoid Arthritis(RA). Berdasarkan dari data yang diambil di Griya Lansia Kabupaten Garut jumlah lansianya adalah 70 orang, dengan 29 orang perempuan dan 41 orang laki�laki. penderita Rheumatoid Arthritis (RA) pada tahun 2022 yaitu sebanyak 30 orang, sedangkan pada tahun 2023 Rheumatoid Arthritis (RA) sebanyak 35 orang, angka kejadian Rheumatoid Arthritis (RA) di Griya Lansia terus meningkat dari tahun ketahunnya, jika tidak ditangani akan menyebabkan komplikasi seperti kelumpuhan dan penurunan kualitas hidup. Rheumatoid Arthritis(RA) adalah semua keadaan yang disertai dengan adanya nyeri dan kaku pada sistem musculoskeletal. Nyeri kronis yang tidak teratasi dapat menyebabkan rasa tidak nyaman sampai penurunan kualitas hidup. Penatalaksanaan nyeri terdiri atas intervensi yang bersifat independen atau non farmakologi salah satunya dengan kompres hangat air jahe. Tujuan : Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas kompres hangat air jahe terhadap penurunan nyeri kronis pada penderita Rheumatoid Arthritis(RA). Metode: Metode yang digunakan adalah studi kasus deskriptif dengan melakukan anamnesa, observasi, pemeriksaan fisik. Hasil : Hasil Pengkajian yang telah dilakukan pada Tn.D bahwa klien mengeluh sakit lutut dibagian kanan, serta mengeluh aktivitasnnya terganggu dan jika berjalan selalu berpegangan ke teman atau ke benda yang berdekatan. Dari hasil pengkajian di dapatkan diagnosis Tn.D Yaitu Nyeri Kronis, Gangguan Mobilitas Fisik dan Risiko Jatuh. Implementasi yang dilakukan yaitu kompres hangat air jahe, Latihan rentang gerak dan edukasi alat bantu jalan. Evaluasinya nyeri kronis dari sedang menjadi ringan, klien melakukan rentang gerak, klien menggunakan alat bantu jalan. Berdasarkan Evidence Based Practice (EBP) adalah dengan melakukan kompres hangat air jahe, dan evaluasi keperawatan menunjukkan bahwa masalah teratasi, dengan dibuktikan terdapat penurunan intensitas skala nyeri Rheumatoid Arthritis(RA) dengan menggunakan kompres hangat air jahe. Kesimpulan : Berdasarkan analisa kasus didapatkan terjadi penurunan intensitas nyeri pada klien Tn.D, dengan menerapkan terapi kompres Hangat air jahe untuk meningkatkan aliran darah ke suatu area dan dapat menurunkan nyeri. Penerapan kompres air jahe terny

Actions (login required)

View Item