GAMBARAN KADAR ASAM URAT DARAH PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CISURUPAN

RAKA NURFITRI MUTIAH AZIZAH, Raka (2023) GAMBARAN KADAR ASAM URAT DARAH PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CISURUPAN. Diploma thesis, STIKes Karsa Husada Garut.

Preview

Text 41_MANUSCRIPT RAKA NURFITRI.pdf Download (533kB) | Preview

Abstract

Asam urat umumnya dapat terjadi pada lansia, terutama pada pria di atas usia 40 tahun dan perempuan pada masa pasca menopause. Menopause merupakan titik wanita tidak lagi memproduksi estrogen. Pengaruh estrogen pada kadar asam urat di dalam darah dikaitkan dengan ekskresi asam urat melalui ginjal. Perubahan fisiologis pada lansia menyebabkan perubahan yakni kehilangan masa tubuhnya, termasuk tulang, otot, daya tahan tubuh, sedangkan massa lemak yang akan meningkat. Peningkatan lemak dapat menyebabkan resiko penyakit degeneratif seperti asam urat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menentukan kadar asam urat darah pada masyarakat lansia di wilayah kerja Puskemas Cisurupan. Metode pemeriksaan kadar asam urat menggunakan metode Point Of Care Testing (POCT). Dari 34 lansia yang diperiksa didapatkan hasil mengalami asam urat dengan jumlah 19 responden (55,9%). Hal ini didukung oleh penelitian penelitian yang dilakukan oleh Harlina (2020) bahwa dari total 55 responden menunjukan hampir seluruh responden mengalami peningkatan kadar asam urat dengan jumlah 47 responden (85%). Dapat disimpulkan bahwa kadar asam urat pada lansia di Puskesmas Cisurupan sebagian besar kategori tinggi.

Actions (login required)

View Item