GAMBARAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) DI UPT PUSKESMAS TAROGONG

RIFA KHAIFA DARMAWAN, Rifa (2023) GAMBARAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) DI UPT PUSKESMAS TAROGONG. Diploma thesis, STIKes Karsa Husada Garut.

Preview

Text 43_KTI_RKD_DONE.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyebab mortalitas dan mordibitas akibat infeksi pada saluran pernapasan dan merupakan jenis penyakit menular yang banyak terjadi di dunia. Penyakit ISPA menyebabkan angka kematian lebih dari 4 juta jiwa setiap tahunnya. Penyakit pada saluran penapasan banyak terjadi di Negara berkembang seperti Indonesia. ISPA masih menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. Angka mortalitas ISPA mencapai 4,25 juta setiap tahun di dunia. World Health Organization (WHO) pada tahun 2020 di ketahui ISPA pada balita umur 1-5 tahun terdapat 1.988 kasus dengan prevalensi 42,91%. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penggunaan antibiotika untuk penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada pasien di UPT Puskesmas Tarogong. Metode penelitian ini menggunakkan metode deksriptif dengan teknik metode random sampling dengan pengambilan data sekunder pada bulan Oktober – Desember 2022 dan pengambilan data dilakukan pada bulan juni 2023 dengan jumlah populasi sebanyak 342 populasi dan mengambil sampel secara random sampling yaitu sebanyak 254 sampel yang digunakan, dengan mendeskripsikan data penelitian menggunakkan persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien ISPA yang diberikan antibiotik di UPT Puskesmas Tarogong periode bulan Oktober – Desember 2022, berdasarkan kelompok yaitu pada bayi 4%, Anak – anak 15%, Remaja 20%, dewasa 57%, dan lansia 4%. Berdasarkan jenis kelamin untuk pasien perempuan dengan jumlah 48% dan pasien laki – laki sebanyak 52% , penggunaan antibiotik pada pasien ISPA yang digunakkan adalah Amoxicillin (83%), Cotrimoxazole (8%), dan Cefadroxil (11,02%). Maka dari itu penggunaan antibiotik perlu diperhatikan untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam pengelolaan antibiotik khususnya pada pasien ISPA dan dapat dilakukan pencegahan dengan cara penyuluhan tentang pengguaan antibiotik pada pasien ISPA yang ada di Puskesmas.

Actions (login required)

View Item