Destira, Syalwa Fitria PERBEDAAN KADAR HAEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRISEMESTER III SEBELUM DAN SESUDAH MENGKONSUMSI TELUR AYAM NEGERI REBUS DI WILAYAH DESA SIMPANG KECAMATAN CIKAJANG.
|
Text
KTI_Destira SYALWA F_19007.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
Anemia sering terjadi di masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan ibu hamil Menurut WHO, akibat anemia pada ibu hamil dapat mengakibatkan abortus, kelainan kongenital, persalinan prematur, perdarahan antepartum, gangguan pertumbuhan janin dan rahim, berat badan lahir rendah, IQ rendah, kematian ibu, retensio plasenta, infeksi dan lain-lain. Upaya yang bisa di lakukan untuk mengatasi anemia yaitu dengan menganjurkan kepada ibu untuk mengkonsumsi telur ayam rebus untuk meningkatkan kadar haemoglobin. Dalam 1 butir telur ayam mengandung zat besi sebesar 6,3 mg pada kuning telur dan 0,2 mg pada putih telur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar haemoglobin pada ibu hamil trisemester III sebelum dan sesudah mengkonsumsi telur ayam rebus dan menganalisis perbedaan kadar haemoglobin pada ibu hamil trisemester III sebelum dan sesudah mengkonsumsi telur ayam negeri rebus. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode Quasi eksperimental design dengan pendekatan one group pretest post test design. Hasil penelitian didapatkan bahwa kadar haemoglobin sebelum konsumsi telur ayam rebus rata rata berkisar 11,5 g/dL dan kadar haemoglobin sesudah mengkonsumsi telur ayam rebus sebesar 12,7 g/dL dan berdasarkan hasil uji t-test didaptkan hasil p-value (0,000) < a =0,05 artinya terdapat perbedaan kadar haemoglobin sebelum dan sesudah mengkonsumsi telur ayam negeri rebus pada ibu hamil trisemester III.
Item Type: | Article |
---|---|
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mr Andhika Lungguh Perceka Andhika |
Date Deposited: | 05 Oct 2022 22:05 |
Last Modified: | 05 Oct 2022 22:05 |
URI: | http://repository.lp4mstikeskhg.org/id/eprint/30 |
Actions (login required)
View Item |