EFEKTIFITAS ECENG GONDOK (Eichornia crassipes) PADA PROSES FITOREMEDIASI PENURUNAN NILAI COD TERHADAP LIMBAH CAIR PABRIK TAHU

INDAH, SETIANTI EFEKTIFITAS ECENG GONDOK (Eichornia crassipes) PADA PROSES FITOREMEDIASI PENURUNAN NILAI COD TERHADAP LIMBAH CAIR PABRIK TAHU.

Preview

Text Manuskrip.pdf Download (462kB) | Preview

Abstract

Industri tahu merupakan salah satu industri yang menghasilkan limbah berbahaya berupa cairan yang mengandung bahan organik tinggi, sehingga dapat mencemari lingkungan. Biasanya untuk pengolahan limbah cair menggunakan IPAL namun untuk pemasangan IPAL membutuhkan biaya yang cukup besar. Sehingga untuk pengolahan limbah cair bisa menggunakan fitoremediasi dengan memanfaatkan tanaman sebagai penyerap polutan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen untuk mengetahui efektifitas eceng gondok (Eichhornia crassipes) sebagai fitoremediator penurunan nilai COD. Pengamatan dilakukan selama 5 hari. Penentuan nilai COD menggunakan Spektrofotometri UV-Vis. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman eceng gondok (Eichornia crassipes) dalam proses fitoremediasi limbah cair tahu dapat menurunkan kadar COD pada kerapatan 3 koloni sebesar 409 mg O2/L dengan kategori tingkat pencemaran sedang, pada kerapatan 5 koloni sebesar 343,3 mg O2/L dengan kategori tingkat pencemaran sedang dan pada kerapatan 7 koloni sebesar 210 mg O2/L dengan kategori tingkat pencemaran rendah. Penurunan nilai COD terjadi karena selama proses fitoremediasi, akar eceng gondok menyerap air dan mengikat polutan yang ada di dalam limbah. Ini menunjukan bahwa eceng gondok terbukti efektif untuk menurunkan nilai COD pada limbah cair tahu.

Actions (login required)

View Item