GAMBARAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA PEROKOK AKTIF DI DUSUN PERUM PONDOK PANIISAN KECAMATAN TAROGONG KALER KABUPATEN GARUT

YUNI, KANIA GAMBARAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA PEROKOK AKTIF DI DUSUN PERUM PONDOK PANIISAN KECAMATAN TAROGONG KALER KABUPATEN GARUT.

Preview

Text MANUSKRIF YUNI.pdf Download (261kB) | Preview

Abstract

Kolestrol merupakan senyawa lemak berlilin yang sebagian besar diproduksi tubuh yang bersumber dari bahan makanan berlemak. Makanan-makanan tersebut berasal dari hewan seperti ikan, telur, daging, susu, otak , dan jeroan. Perokok aktif mempunyai resiko penyakit jantung koroner yang lebih tinggi tingkatannya dibandingkan dengan yang tidak merokok. Zat kimia dalam rokok dapat menyebabkan peningkatan kolesterol LDL naik sehingga terjadi penumpukan LDL dan menyebabkan kadar kolesterol naik. Penurunan kadar kolesterol HDL dalam tubuh dapat mengganggu proses metabolisme lemak dalam tubuh. Metabolisme nikotin akan berpengaruh terhadap faktor usia, dimana seiring bertambahnya usia maka metabolisme cenderung melambat yang membuat nikotin berada didalam tubuh lebih lama. Zat berbahaya pada rokok salah satu nya yaitu Nikotin yang terhirup ke dalam tubuh dapat mengganggu proses metabolisme lemak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar kolesterol total pada perokok aktif . Jenis penelitian deskriftif dengan subjek penelitian perokok aktif, Penelitian dengan jumlah responden 30 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengukuran kolesterol dilakukan dengan metode CHOD-PAP. Serum darah responden diperiksa kadar kolesterolnya menggunakan fotometer. Hasil penelitian ini menunjukan adanya peningkatan kadar kolesterol pada perokok aktif, Hal ini dikarenakan kebiasaan seseorang merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh seseorang. Karakteristik diantaranya faktor usia, lama merokok, frekuensi merokok. Semakin lama seseorang merokok maka akan semakin besar pengaruhnya terhadap tubuh.

Actions (login required)

View Item