ANALISIS PARAMETER HEMATOLOGI DAN FRAKSI HEMOGLOBIN PADA PASIEN YANG DICURIGAI TALASEMIA : STUDI KASUS

ALIA FUJI ASTUTI, Alia (2024) ANALISIS PARAMETER HEMATOLOGI DAN FRAKSI HEMOGLOBIN PADA PASIEN YANG DICURIGAI TALASEMIA : STUDI KASUS. Diploma thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARSA HUSADA GARUT.

Preview

Text MANUSCRIPT - Alia Fuji Astuti.pdf Download (328kB) | Preview

Abstract

Talasemia adalah penyakit keturunan yang melibatkan penurunan dan kecacatan pada produksi hemoglobin yang ditandai dengan indeks eritrosit terjadi penurunan dan analisis fraksi hemoglobin terjadi peningkatan. Talasemia terdiri dari 2 jenis, yaitu talasemia alfa (α) dan talasemia beta (β). Penyakit talasemia meliputi suatu keadaan penyakit dari gejala klinis yang paling ringan (bentuk heterozigot) yang disebut talasemia minor atau talasemia trait (carrier = pengemban sifat) hingga yang paling berat (bentuk homozigot) yang disebut talasemia mayor. Seorang pasien anak berusia 5 tahun melakukan pemeriksaan di Laboratorium Rumah Sakit X dengan permintaan pemeriksaan hematologi dan didapatkan hasil pada hb 5,9 g/dl, MCV 68,6 fl, MCH 19,5 pg, MCHC 28,4 dengan hasil pemeriksaan hematologi pasien dicurigai talasemia sehingga dilakukan pemeriksaan lanjutan Analisis hemoglobin dengan High Perfomace Liquid Chromatography (HPLC) didapatkan hasil HbA2 57,2% dan HbF 35,8%. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan pemeriksaan HPLC hasilnya mengalami peningkatan pada HbA2 karena adanya varian HbE, peningkatan HbF karena terjadi perluasan erittropoesis yang menyebabkan perluasan sumsum tulang, dan kemungkinan peningkatan produksi sel F. Dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan diagnosis yang dapat ditegakkan pada pasien adalah HbE heterozigot dan beta talasemia trait heterozigot. Kata Kunci : Fraksi Hemoglobin, Hematologi, Talasemia

Actions (login required)

View Item