PENGARUH ASAM ASETAT TERHADAP KUALITAS HASIL PEWARNAAN MORFOLOGI SPERMATOZOA MENGGUNAKAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus)

AI NOVIANTI FADLIN, Ai Novianti (2024) PENGARUH ASAM ASETAT TERHADAP KUALITAS HASIL PEWARNAAN MORFOLOGI SPERMATOZOA MENGGUNAKAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus). Diploma thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARSA HUSADA GARUT.

Preview

Text MANUSCRIPT AI NF DONE.pdf Download (429kB) | Preview

Abstract

Analisa sperma disebut sebagai salah satu upaya yang dapat mengatasi permasalahan infertilitas atau kemandulan. Pemeriksaan sperma dilakukan secara mikroskopis bagian-bagian sperma yang diamati untuk melihat apakah ada kelainan atau tidak, terlihat dari kepala, leher, dan ekor. Pemeriksaan morfologi sperma dapat menggunakan zat pewarna agar dapat terlihat jelas. Pewarnaan yang dapat digunakan dalam pemeriksaan morfologi sperma, yaitu Papanicolou, Diff-Quick, Safranin-Kristal Violet, Giemsa dengan pengenceran NaCl 0,9%, dan malacyte green. Namun pewarna–pewarna sintetis tersebut memiliki dampak negatif, seperti dapat menimbulkan kerusakan pada tubuh juga lingkungan sekitar. Penelitian ini bersifat eksperimental yaitu dengan cara melihat ada tidaknya perbedaan antara kualitas hasil pewarnaan morfologi spermatozoa menggunakanan ekstrak kulit buah naga merah dengan penambahan asam asetat dan tanpa penambahan asam asetat. Asam asetat atau asam cuka adalah suatu senyawa organik mengandung gugus asam karboksilat. ekstrak kulit buah naga merah dibuat dengan komposisi pelarut etanol, asam asetat, dan mordant tawas. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah tidak ada pengaruh asam asetat terhadap kualitas hasil pewarnaan morfologi spermatozoa menggunakan ekstrak kulit buah naga merah. Berdasarkan hasil penilaian melalui uji Wilcoxon pada penilaian morfologi sperma diperoleh nilai lebih dari 0,05 Asymp.sig (2-tailed) >0,05.Dapat dinyatakan bahwa H₁ ditolak dan H₀ diterima,Sehingga diperoleh kesimpulan tidak ada pengaruh siginfikan antara penambahan asam asetat dengan tidak ada penambahan asam asetat pada pewarnaan morfologi spermatozoa dengan ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus). Kata kunci : asam asetat, kulit buah naga merah, spermatozoa,

Actions (login required)

View Item