PENANGANAN SERUM LIPEMIK PADA PEMERIKSAAN TRIGLISERIDA

Helmi Stiti Marliani, Helmi (2024) PENANGANAN SERUM LIPEMIK PADA PEMERIKSAAN TRIGLISERIDA. Diploma thesis, Stikes Karsa Husada Garut.

Preview

Text MANUSCRIPT STUDI KASUS PENANGANAN SERUM LIPEMIK PADA PEMERIKSAAN TRIGLISERIDA.pdf Download (463kB) | Preview

Abstract

Trigliserida merupakan salah satu tipe lemak dalam darah. Kadar trigliserida yang tinggi akan mempengaruhi sampel yang digunakan untuk pemeriksaan karena dapat memicu terjadinya serum lipemik. Serum lipemik adalah serum yang keruh dan berwarna putih seperti susu akibat hyperlipidemia. Kekeruhan yang terjadi disebabkan oleh penumpukan lipoprotein. Kadar trigliserida yang tinggi juga dapat mempengaruhi sampel yang digunakan karena dapat menyebabkan hiperlipidemia serum. Metode penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan kasus penanganan serum lipemik pada pemeriksaan trigliserida. Hasil pemeriksaan kadar trigliserida pada centrifuge pertama dengan kecepatan 4000 rpm selama 5 menit adalah 471 mg/dl, kemudian petugas mengkonfirmasi setelah mengetahui bahwa sampel tersebut mengalami lipemik sehingga dilakukan penanganan dengan mensentrifus ulang kemudian melakukan centrifuge kedua dengan kecepatan 15000 rpm selama 10 menit memberikan hasil 278 mg/dl. Terjadinya penurunan kadar lipemik dengan kecepatan sentrifugasi yang lebih tinggi terjadi karena lemak yang terdapat dalam serum akan terpisah lebih efisien. Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa hasil yang diperoleh terdapat perbedaan hasil pemeriksaan kadar trigliserida setelah penanganan lebih rendah dibandingkan sebelum penanganan. Saran yang bisa penulis sampaikan adalah kepada seluruh pembaca pada sampel lipemik dianjurkan berpuasa selama 8-10 jam sebelum pemeriksaan trigliserida. Kata kunci : Centrifuge, Serum lipemik, Trigliserida

Actions (login required)

View Item