PENGARUH PIJAT OKSITOSIN YANG DILAKUKAN OLEH SUAMI TERHADAP PERCEPATAN PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM DI PMB BIDAN H. KARANGPAWITAN GARUT

Rosita Alvia, Rosita and Naning Suryani, Naning (2021) PENGARUH PIJAT OKSITOSIN YANG DILAKUKAN OLEH SUAMI TERHADAP PERCEPATAN PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM DI PMB BIDAN H. KARANGPAWITAN GARUT. Repository STIKes Karsa Husada Garut. (Unpublished)

Preview

Text LAPORAN PIJAT OKSI.pdf Download (229kB) | Preview

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan yang terbaik untuk bayi. ASI stadium I di mulai dari hari pertama sampai hari keempat yang merupakan kolostrum. Kolostrum sangat penting bagi pertahanan tubuh bayi karena kolostrum merupakan imunisasi pertama bagi bayi. Proses menyusui idealnya dapat dilakukan segera begitu bayi dilahirkan. Namun kenyataan di lapangan menunjukkan produksi dan ejeksi ASI yang sedikit di hari-hari pertama sehingga banyak ibu yang mengalami ketidakefektifan proses menyusui, yang menjadi kendala yaitu produksi ASI yang sedikit. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) bahwa salah satu keberhasilan dalam menyusui adalah dukungan suami. Suami sebagai breastfeeding father harus memberikan dukungan konkrit, seperti memberikan sentuhan lembut pada sang ibu melalui pijat oksitosin dimana dapat merangsang refleks oksitosin yang dapat meningkatkan produksi ASI. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat oksitosin yang dilakukan oleh suami terhadap percepatan pengeluaran ASI pada ibu post partum di PMB Bidan H. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain kuasi eksperimen post test dengan menggunakan kelompok perlakuan. Sampel pada penelitian ini adalah ibu post partum di PMB Bidan H. Teknik purposed sampling akan digunakan dalam penentuan sampel. Instrument yang akan digunakan pada penelitian ini adalah lembar observasi untuk menentukan percepatan pengeluaran ASI oleh responden. Hasil penelitian akan diolah dengan Man Whitney U-test.

Actions (login required)

View Item